Sabtu, 12 Januari 2013

katamu



katamu sepi itu bertamu lagi
membungkam hatimu
merindukan riuh canda yang dulu
saat yang telah berlalu

kataku sepi itu mencambah rindu
menilai erti jujur dan luhur
setia masih mengakar di jiwa
biar sahaja sunyi kemari

katamu rindu itu menderamu
menggenangkan mata membasah jiwa
kenangan menitis beriring gerimis
hatimu selalu menangis

kataku rindu ini membelai
menghantar pada hati kuntuman bunga
yang mekar dalam kenang dan ingat

katamu tentang rindu
bicaraku juga tentang rindu
hati dan jiwa kita saling malu
mengakui tentang hakikat
bahawa sayang itu mengikat
walau tanpa ucap
walau tanpa ungkap

sesekali dalam sepi dan rindu
dengarkan pada hati dan jiwa
kita saling merasakan
makna yang tertulis
dalam suci kisah kasih...

(nurman ismail@muar@130113@01:23am)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan