Beranda jiwa kini mulai sepi,
dinding kalbu penuh goresan tanpa makna,
cinta merangkul kebisuan tersangkut kelu diujung lidah,
hanyal dan mimpi bergentayangan bagai iblis,
memasung jiwa dalam gelap dikelam malam.
ku coba sembunyi dalam bilik usang yg kian lusuh,
rapuh terkikis galau hempaskan jalinan terikat janji,
naungan kasih tiada lagi terkecap nyaman,
seruan jiwa begitu lantang pecahkan genderang,
hingga aku pun kian jadi tuli dalam kebisingan.
Desahan nafas kegembiraan tak lagi kurasa,
hanya detak jantung yg semakin melemah,
ketukannya kini mulai lambat dan nyaris terhenti,
kematian atas rasa menjemputku dengan paksa,
tanpa mampu berkelit dari cengkraman duka lara.
*By: Ratu Zueliana*
Tiada ulasan:
Catat Ulasan