Sabtu, 31 Disember 2011

PAKSI ALAM



Matahari
yang memeritkan telanjang lenganku
begitu panas menikam
terik terbakar di tubuh legam
mendongak di kaki langit
tak berawan gemawan
begitu saujana biru

Bulan
begitu indah cahaya
menjadi syair pujangga
lambang indah suasana
di hening malam
cengkerik dan unggas
saling menyapa.

Bintang
begitu gemerlap sinaran
kejora mengerdip
dalam gelap merintik
melirik mimpi perawan
dalam dekap sang kekasih
menghitung masa depan.

Hujan
gerimis mengundang
menghilang dahaga rerumputan
merkah tanah kemarau
kering kontang
sejuk bersiram
begitu basah dan dingin
tengkujuh pun bermusim

Begitulah kehidupan
berputar pada paksi alam
saling berkait
menjadi lambang kehidupan
dengan kudrat dan iradat
kekuasaan Illahi
dalam bentuk kecintaanNya yang hakiki .
Seri Mawar

Tiada ulasan:

Catat Ulasan