Jumaat, 8 Februari 2013

sampai jumpa nanti


berderai airmatamu
berdedai genang dimataku
saat kau harus berlari
menjauh dari hatiku
menyisih dari kasih
dalam paksa yang pedih

sendu sebakkan jiwamu
sedu serakkan suaramu
tetes manik airmata
menghantar luka tanpa kata
hiba merangkul jiwa
begitu akhirnya cinta

saat getar jemari
menyentuh lembut pipi
kuhitung derita dimatamu
kutafsir luka di jiwamu

setelah sekian lama
melukis wajah cinta
mewarnakan mimpi bersama
harus segera merelakan
harus juga meleraikan
simpul janji terungkai
dan gelora duka
terusan sahaja membadai
tiada indah lagi
memujuk dan membelai
agar jiwa damai

tiada madu terlahir
dalam senyummu yang akhir
sedang airmata menabir
ceritera sudah berakhir
ceria tidak lagi hampir

sekian lama denganmu
dalam gerimis dan hujan pilu
dalam merdu dan lunak lagu
soneta luka menyapa
tiada kembali lagi

saat aku berlalu
masih ketara esakmu
saat bayu menderu
menghantarkan kata-katamu
"sampai jumpa nanti"

musim pun berganti
setelah luka henti menitisi
terbasuh dengan masa dan hari
sesekali mimpi mendatangi
memohon hati menanti
"sampai jumpa nanti"
dan aku masih selalu
diikat dengan rindu
sebak hiba jiwamu
serak luka suaramu
hangat pedih airmatamu

segalanya masih terangkum
dalam luka segaris senyum
yang terakhir untukku...

(nurman ismail@muar@220113@2:48am)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan