JANJI
Tiap titian yang kupijak
Tiap senyuman yang menyapa
Tiap tangisan dan tertawa
Aku hanya masih mendengar janjinya
Hampir saja aku menepi
Hampir saja aku racuni
Hampir saja aku mati
Yang kurasa masih memegang janjinya
Terus terang saja
Sampai diujung harapan dan pesakitan
aku masih terus melagukan janjinya
Aku yang terbang dengan sinarnya...
Aku yang goyah oleh desirnya...
Aku yang mengoyak semua harumnya...
Karena kurasa dia berjanji...
kan selalu ada walau waktu termakan hal yang tak perlu....
Dia yang kutemu tak bernafas....
Dia yang kusentuh tanpa raga....
Dia yang kudekap dengan kedua sayap...
Tanpa sapaan dia mengucap
“aku ingin melihatmu dalam tidur lelapku”
Aku dan dia.....
Entah mengapa.....
Tertemu satu titik....
Bahwa janjimu akan tertepati sampai ku mati....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan