Sabtu, 19 Oktober 2013


KAU YANG ISTIMEWA


Kini aku semakin mengerti
aku tidak berarti lagi buatmu
telah jauh antara kita
tidak seperti waktu dahulu
sering bercanda
tidak mengira waktu..

Kini segalanya kian memudar
umpama pohon yang layu
berguguran rasa kasih yang ada
kaubukan lagi yang kukenali dulu
waktu telah mengubah
rasa di hatimu..

Aku tetap mendoakan
walau dikejauhan mata
kautetap yang istimewa di hati
tidak akan ada yang mengubah
melainkan takdir Yang Esa..

Akan kukenangmu selamanya
meski aku bukan lagi siapa-siapamu
cukup hanya aku sendiri mengingati
kisah indah perkenalan terjadi
walau kaubukan seperti yang dulu
kauistimewa di hati ini....

Syidah Ida-19102013

Tiada ulasan:

Catat Ulasan