- Seindah Janji
Dulu..
Aku pernah ukir namamu diawan
Tapi hilang ditiup angin lalu
Dulu..
Aku pernah ukir namamu
Diatas pasir tepian pantai
Tapi...
bila ombak menghempas...
namamu pun terhakis
Lalu...
ku ukir namamu dalam hatiku
Hingga saat ini.
.namamu kekal dihatiku
Tak mungkin hilang lagi
Walau taufan dan badai melanda
Namamu kekal
Bersemadi dijiwaku
sj
Selasa, 31 Mei 2011
KU TULIS NAMAMU
Isnin, 30 Mei 2011
PERTEMUAN
Hatiku teruja teserlah genbira
Bertemu denganmu sahabat lama
Memang tidak aku menduga
Bertemu setelah terpisah lama
Suara dan gaya tidak berubah
Begitu juga senyum diwajah
Walau usia kian bertambah
Dikau masih berjiwa peramah
Duhai sahabat nan mulia pekerti
Pertemuan ini usah dilupai
Semuga allah akan memberkati
Indah pertemuan persahabatan nan suci abadi
Sj SEINDAH JANJI
Selasa, 24 Mei 2011
AWAN YANG TERPILU
Kerana cinta
Aku kembara
Bagai camar melintas laut
Mencari pohon untuk berteduh
Kerana cinta
Aku kembara
Ikut lagu
Bisikan hati
Mendamba kasih paling setia
(Korus)
Sepasang sayap tak terlihat
Umpama mimpi yang tersimpan
Jadi rintik
Rintik hujan
Menciptakan awan yang terpilu
Puisi ini tercipta lantas
Tak kesampaian
Hajat meronakan
Gelora rindu ku kepadamu
(Korus)
Sepasang sayap tak terlihat
Umpama mimpi yang tersimpan
Jadi rintik
Rintik hujan
Menciptakan awan yang terpilu
Ingin sekali
Aku ungkapi
Isyarat jiwa dengan sempurna
Biar kau mengerti
Biar kau sedari
Perasaanku yang memujamu
(Korus)
Sepasang sayap tak terlihat
Umpama mimpi yang tersimpan
Jadi rintik
Rintik hujan
Menciptakan awan yang terpilu
Jadi rintik
Rintik hujan
Menciptakan
Awan yang terpilu
Aku kembara
Bagai camar melintas laut
Mencari pohon untuk berteduh
Kerana cinta
Aku kembara
Ikut lagu
Bisikan hati
Mendamba kasih paling setia
(Korus)
Sepasang sayap tak terlihat
Umpama mimpi yang tersimpan
Jadi rintik
Rintik hujan
Menciptakan awan yang terpilu
Puisi ini tercipta lantas
Tak kesampaian
Hajat meronakan
Gelora rindu ku kepadamu
(Korus)
Sepasang sayap tak terlihat
Umpama mimpi yang tersimpan
Jadi rintik
Rintik hujan
Menciptakan awan yang terpilu
Ingin sekali
Aku ungkapi
Isyarat jiwa dengan sempurna
Biar kau mengerti
Biar kau sedari
Perasaanku yang memujamu
(Korus)
Sepasang sayap tak terlihat
Umpama mimpi yang tersimpan
Jadi rintik
Rintik hujan
Menciptakan awan yang terpilu
Jadi rintik
Rintik hujan
Menciptakan
Awan yang terpilu
KU SEORANG PERINDU
Bilaku rindu padamu
Terasa kuatnya cintaku
Terbangkit resah terpandang wajahmu
Bertambahlah kasih sayangku
Sesaat kau tak ku pandang
Terasa sepinya jiwaku
Tertunggu aku hadirnya dirimu
Walaupun sekelip mata
Betapa sepinya hidup seorang perindu
Dihanyut oleh keresahan
Rindu hatiku tak jemu padamu
Selagi kau masih ku cinta
Biar apa pun yang memisahkan
Namun ku tetap menyintaimu
Selagi hidup belum berakhir
Selagi itu ku merinduimu
Ku seorang perindu sepi
Tak jemu ku terus menanti
HARAPAN
Semalam telah berlalu
Yang tinggal hanya kenangan
Sepi dan rindu menjadi satu
Tersimpan dalam anganan
Hari ini esok dan lusa
Aku pasti bersedia
Mencari sinar bahagia
Penawar jiwa gelora
sj
Yang tinggal hanya kenangan
Sepi dan rindu menjadi satu
Tersimpan dalam anganan
Hari ini esok dan lusa
Aku pasti bersedia
Mencari sinar bahagia
Penawar jiwa gelora
sj
BIMBANG KASIH SERUMPUN
Kemana nak ku bawa
Hati ini hancur tak terkata
Kiambang nan terapung
Akar tak jejak ke dasar gayanya
Namun ku masih keliru
Bila engkau mencurahkan kata
Kita harus berpisah
Apa benar atau kau bersenda
Kasih katakanlah
Bicara mu itu hanya gurauan
Hanya engkau sahaja
Idaman ku payah ku temu
Bimbang aku bimbang
Engkau hilang
Bawa serumpun kasih
Yang telah ku semaikan
Di hati ku
Hanya untuk mu
Hati ini hancur tak terkata
Kiambang nan terapung
Akar tak jejak ke dasar gayanya
Namun ku masih keliru
Bila engkau mencurahkan kata
Kita harus berpisah
Apa benar atau kau bersenda
Kasih katakanlah
Bicara mu itu hanya gurauan
Hanya engkau sahaja
Idaman ku payah ku temu
Bimbang aku bimbang
Engkau hilang
Bawa serumpun kasih
Yang telah ku semaikan
Di hati ku
Hanya untuk mu
Maafkanlah
Janganlah kau bersedih
Maafkanlah
Maafkanlah
Usah kau sedih dan pilu
Lupakan yang telah berlalu
Maafkanlah
Maafkanlah
( korus )
Dengar oh kasih ku
Pesanan akhir dari ku
Bena saja hidup baru
Bersama pilihan mu
Biar ku membawa diri
Menghibur hati yang sunyi
Jaga diri mu
Isnin, 23 Mei 2011
DUNIA BARU
Malam ini
Terasa benar sepinya
Malam ini terasa kosong
Malam ini berlainan
dari malam sebelumnya
Kerana malam ini
Aku rindu padamu
Namun...
Aku harap malam ini
kau gembira
Dalam dunia baru
Dan teman teman baru
sj
Terasa benar sepinya
Malam ini terasa kosong
Malam ini berlainan
dari malam sebelumnya
Kerana malam ini
Aku rindu padamu
Namun...
Aku harap malam ini
kau gembira
Dalam dunia baru
Dan teman teman baru
sj
Sabtu, 21 Mei 2011
DETIK
Detik kian hampir
Saatnya akan tiba
Esok adalah harinya
Yang ditunggu sekian lama
Dalam diam hati gelisah
Namun aku pasrah
Saat untuk berpisah
Hati siapa tak gundah
Hari ini hari ahir
bermesra dan bersenda
Wajahnya ku tatap mesra
Bekalan jika rindu bertandang dijiwa
Ya ilahi ya rabbi...
Tolonglah lindungi dia
Ananda tercinta
Hanya padamu tuhan
Kupanjatkan segala doa
sj
Saatnya akan tiba
Esok adalah harinya
Yang ditunggu sekian lama
Dalam diam hati gelisah
Namun aku pasrah
Saat untuk berpisah
Hati siapa tak gundah
Hari ini hari ahir
bermesra dan bersenda
Wajahnya ku tatap mesra
Bekalan jika rindu bertandang dijiwa
Ya ilahi ya rabbi...
Tolonglah lindungi dia
Ananda tercinta
Hanya padamu tuhan
Kupanjatkan segala doa
sj
Khamis, 19 Mei 2011
MASA
Saat demi saat telah berlalu
Detik demi detik kian hampir
Masa yang pergi tak mungkin berulang
Dan masa yang kian hampir tak mungkin dapatku halang
Bagiku,,,,
tiap saat yang ada umpama emas
Aku tak mahu rugi walau sedetik
Aku tatap wajahnya sepuas hatiku
Aku takut dengan rindu yang bakalku tanggung
Walau pun...
telah lamu aku bersedia untuk saat itu
Tapi aku bimbang dengan perasaanku
Aduhai...peritnya jiwa ini
Untuk perpisahan ini
Mahu atau tidak..pastiku hadapi
Detik perpisahan yang kian hampir
Namun...
aku redha ,demi masa depanmu
Masa depan yang lebih cemerlang
Demi bangsa dan negara
Aku redha walau pun
masa itu aku sepi dan rindu padamu
sj
Detik demi detik kian hampir
Masa yang pergi tak mungkin berulang
Dan masa yang kian hampir tak mungkin dapatku halang
Bagiku,,,,
tiap saat yang ada umpama emas
Aku tak mahu rugi walau sedetik
Aku tatap wajahnya sepuas hatiku
Aku takut dengan rindu yang bakalku tanggung
Walau pun...
telah lamu aku bersedia untuk saat itu
Tapi aku bimbang dengan perasaanku
Aduhai...peritnya jiwa ini
Untuk perpisahan ini
Mahu atau tidak..pastiku hadapi
Detik perpisahan yang kian hampir
Namun...
aku redha ,demi masa depanmu
Masa depan yang lebih cemerlang
Demi bangsa dan negara
Aku redha walau pun
masa itu aku sepi dan rindu padamu
sj
AWAN KELABU
Awan kelabu
membawa seribu gundah
Aku tahu apa yang terkandung dihatimu
Seperti jua jiwaku..penuh duka lara
Namun tidak dayaku ucap
Awan kelabu
Aku jua sepertimu
Ada ketikanya tidak kuat membendung rasa
Mudah tersentuh dek sapaan bayu
Terkadang gusar pada ejekan sang halilintar
Dan bentakkan guruh membuat kau goyah
Lalu kau pun merintih dalam sendu
Awan kelabu...
Jangan kau tahan sebak yang menyiksa
Luahkan segala yangmembuat hati luka
Agar rasa tenang dihatimu
Basahilah bumi dengan air matamu
Jiwamu akan tenang selapas itu
Dan aku juga sepertimu
Akan tenang andai segalanya dapatku luahkan.
Lalu...mentari pun mulai bersinar indah
Maya kembali tersenyum..
Kerana awan kelabu berarak lalu..
sj
membawa seribu gundah
Aku tahu apa yang terkandung dihatimu
Seperti jua jiwaku..penuh duka lara
Namun tidak dayaku ucap
Awan kelabu
Aku jua sepertimu
Ada ketikanya tidak kuat membendung rasa
Mudah tersentuh dek sapaan bayu
Terkadang gusar pada ejekan sang halilintar
Dan bentakkan guruh membuat kau goyah
Lalu kau pun merintih dalam sendu
Awan kelabu...
Jangan kau tahan sebak yang menyiksa
Luahkan segala yangmembuat hati luka
Agar rasa tenang dihatimu
Basahilah bumi dengan air matamu
Jiwamu akan tenang selapas itu
Dan aku juga sepertimu
Akan tenang andai segalanya dapatku luahkan.
Lalu...mentari pun mulai bersinar indah
Maya kembali tersenyum..
Kerana awan kelabu berarak lalu..
sj
Ahad, 15 Mei 2011
DISEBUT JANGAN DIKENANG JANGAN
Sebutir embun menitis
Seribu kuntum mengembang
Sepatah aku berjanji
Kau sebut kau ulang-ulang
Mencurah hujan membatu
Meresap ditelan bumi
Segala sumpah janji mu
Tak satu yang kau tepati
Tiada ku duga
Tiada ungkitan
Bagi mu tuan
Ku rela dilupakan
Ku diumpat jangan
Dikenang jangan
Berlalu kisah di taman
Bak mimpi diganggu siang
Disebut diingat jangan
Tak guna dikenang-kenang
Seribu kuntum mengembang
Sepatah aku berjanji
Kau sebut kau ulang-ulang
Mencurah hujan membatu
Meresap ditelan bumi
Segala sumpah janji mu
Tak satu yang kau tepati
Tiada ku duga
Tiada ungkitan
Bagi mu tuan
Ku rela dilupakan
Ku diumpat jangan
Dikenang jangan
Berlalu kisah di taman
Bak mimpi diganggu siang
Disebut diingat jangan
Tak guna dikenang-kenang
Jumaat, 6 Mei 2011
,,,,IBU,,,,
Ibu......
Dikau lah ratu hatiku
Tempat aku selalu mengadu
Ibu menjaga..mendidikku tanpa jemu
Tidak terbalas jasa baktimu
Ibu......
Jika di banding harta bergunung
Tidak ternilai dengan kasihmu
Kasih ibu kasih sejati
Mana kan dapat ditukar ganti
Ibu......
Walau pun kini ibu telah tiada
Namun.. dikau tak pernah aku lupa
Segala tunjuk ajar dan pengurbananmu
Tidak pernah sia sia wahai ibu..
Ibu.......
Semoga roh ibu tenang disana
Dipangkuan maha pencipta
Dipusaramu ku taburi bunga
Bersama sekalung doa…
Alfatehah buat ibu tercinta
.sj
.7,5,2011 .SELAMAT HARI IBU PADA YG BERGELAR IBU
Dikau lah ratu hatiku
Tempat aku selalu mengadu
Ibu menjaga..mendidikku tanpa jemu
Tidak terbalas jasa baktimu
Ibu......
Jika di banding harta bergunung
Tidak ternilai dengan kasihmu
Kasih ibu kasih sejati
Mana kan dapat ditukar ganti
Ibu......
Walau pun kini ibu telah tiada
Namun.. dikau tak pernah aku lupa
Segala tunjuk ajar dan pengurbananmu
Tidak pernah sia sia wahai ibu..
Ibu.......
Semoga roh ibu tenang disana
Dipangkuan maha pencipta
Dipusaramu ku taburi bunga
Bersama sekalung doa…
Alfatehah buat ibu tercinta
.sj
.7,5,2011 .SELAMAT HARI IBU PADA YG BERGELAR IBU
Rabu, 4 Mei 2011
.... SEINDAH JANJI......
Senja merah
Kau hadir lagi
Bersama janji manismu
Bersama janji manismu
Janjimu tentang damai
Janjimu tentang keindahan
Janji tentang hari esok dan lusa
Kau akan tetap hadir
Dengan wajah mempersona
Dengan wajah mempersona
Tapi aku tak dapat berjanji
Akan mampu berdiri lagi disini
Seperti semalam....
Karena arrahman berjanji
Akan memanggil aku pulang
Tika sampai waktuku
Itu adalah janjinya
Pada hambanya..
Tiada seindah janji
Selain janji maha pencipta
Senja merah
Kau tetap hadir
Meski setelah aku pergi
Karena itulah perjanjian alam
....Seindah Janji...
Isnin, 2 Mei 2011
JAGALAH HATI IBU BAPA
Hormatilah ibu bapa
Meskipun bukan itu pintanya
Sayangilah mereka berdua
Seperti mana mereka menyayangi kita
Tanpa mereka,tiadalah kita
Ibu bapa tempat bermanja
Tiada terbalas budi dan jasa
Kasih ibu membawa kesyurga
Kasihmu ayah berkorban jiwa
Ayah,ibu...
Biar sebesar gunung
Tidak mungkin sama
pengorbananmu
Biar seluas lautan,
tidak setanding kasihmu
Percayalah,
tidak akanku sia2 kan segala
harapanmu padaku...
Tidak akanku sakiti hatimu
Menjaga hatimu, adalah kewajipanku
Luka hatimu berdosalah aku
Keampunan,dan tedhamu
Adalah harapamku
sj
Meskipun bukan itu pintanya
Sayangilah mereka berdua
Seperti mana mereka menyayangi kita
Tanpa mereka,tiadalah kita
Ibu bapa tempat bermanja
Tiada terbalas budi dan jasa
Kasih ibu membawa kesyurga
Kasihmu ayah berkorban jiwa
Ayah,ibu...
Biar sebesar gunung
Tidak mungkin sama
pengorbananmu
Biar seluas lautan,
tidak setanding kasihmu
Percayalah,
tidak akanku sia2 kan segala
harapanmu padaku...
Tidak akanku sakiti hatimu
Menjaga hatimu, adalah kewajipanku
Luka hatimu berdosalah aku
Keampunan,dan tedhamu
Adalah harapamku
sj
Langgan:
Catatan (Atom)